Arahkansalah satu mata ke lensa okuler dan fokuskan lensa okuler sehingga mendapat gambaran mikroorganisme yang ada dalam preparat dengan jelas. Sifat bayangan sama seperti prinsip lensa cembung. Sifat bayangan pada mikroskop dihasilkan dari lensa objektif dan lensa okuler. Preparat diletakkan diantara F dan 2F dari lensa objektif. Kembalike soal di atas, fokus cermin F = 12 cm, 2F nya berarti 24 cm, sementara bendanya di 15 cm, berarti benda di ruang II. Bayangannya di ruang III, sehingga sifanya adalah nyata, terbalik dan diperbesar. Soal No. 4 Sebuah benda berada 8 cm dari sebuah cermin cembung yang memiliki fokus 12 cm. Tanpa perhitungan, tentukan sifat bayangannya! ο»ΏBendaterletak di depan lensa cembung sejauh 15 fokus lensa 10 cm-> s = 15 cm, f = 10 cm Adapun yang ditanyakan pada soal adalah menentukan perbesaran bayangan yang terbentuk (M). Lensa cembung biasanya memiliki bentuk lingkaran dan terbuat dari kaca atau plastik sehingga lensa memiliki indeks bias lebih besar daripada indeks biar Karenav = (.f maka berlaku pula, Sehingga berlaku persamaan pembiasan. Dengan keterangan, n1 : indeks bias medium 1. n2 : indeks bias medium 2. v1 : cepat rambat cahaya di medium 1. v2 : cepat rambat cahaya di medium 2. Ξ»1 : panjang gelombang cahaya di medium 1. Ξ»2 : panjang gelombang cahaya di medium 2. . Lensa Cembung – Lensa cembung merupakan salah satu jenis lensa yang banyak digunakan dalam kehidupan manusia. Pemanfaatan lensa cembung umumnya digunakan untuk memperbesar efek bayangan suatu benda. Beberapa benda yang menggunakan lensa cembung misalnya kacamata, teropong, proyektor, dll. Pada artikel kali ini kita akan mengulas tentang Pengertian Lensa Cembung, Rumus, Jenis, Sifat, dan Sinar Istimewa Lensa Cembung. Pengertian Lensa Cembung Lensa cembung adalah lensa yang pada bagian tengahnya lebih tebal daripada bagian tepinya atau menggembung. Lensa cembung pada umumnya berbentuk lingkaran dan terbuat dari kaca atau plastik sehingga memiliki indeks bias lebih besar dibanding indeks bias udara. Lensa cembung memiliki sifat bayangan nyata, terbalik, dan diperbesar. Jenis Lensa Cembung Berdasarkan bentuknya, lensa cembung dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu Bikonveks atau cembung ganda. Plankonveks atau cembung datar. Konkaf-konveks atau cembung cekung. Sinar Istimewa Lensa cembung Pada gambar di atas adalah sinar istimewa pada lensa cembung Gambar a. Sinar datang sejajar sumbu utama akan dibiaskan melalui titik fokus F1 di belakang lensa. Gambar b. Sinar datang menuju titik fokus di depan lensa F2 akan dibiaskan sejajar sumbu utama. Gambar c. Sinar yang datang melewati pusat optik lensa O diteruskan, tidak dibiaskan. Sifat Lensa Cembung Pada lensa cembung, sinar bisa datang dari dua arah sehingga sehingga lensa cembung memiliki 2 titik fokus. Lensa cembung bagian depan adalah tempat datangnya sinar dan lensa cembung bagian belakang adalah tempat sinar dibiaskan. Bila 3 sinar datang sejajar dan diarahkan ke lensa cembung, maka berkas sinar tersebut akan dibiaskan oleh lensa dan berpotongan atau menuju sebuah titik. Titik fokus yang berada pada bagian depan lensa cembung disebut dengan titik fokus maya atau fokus pasif F2 dan titik fokus pada bagian belakang lensa cembung disebut dengan titik fokus sejati atau fokus aktif F1. Lensa cembung bersifat konvergen mengumpulkan. Karena sinar yang datang melewati lensa cembung selalu dibiaskan menuju ke satu titik atau mengumpulkan cahaya maka lensa cembung disebut dengan lensa konvergen mengumpulkan. Jarak fokus lensa cembung selalu positif karena tempat berpotongan atau tujuan sinar bias selalu terletak di bagian belakang lensa cembung sehingga fokus lensa cembung adalah fokus sejati. Besar pembiasan cahaya pada lensa cembung dipengaruhi oleh indeks bias bahan lensa dan lengkung permukaan lensa. Sedangkan indeks bias sendiri tergantung pada cepat rambat cahaya dalam lensa teersebut. Lensa cembung yang tebal akan menghasilkan bias cahaya lebih besar dari pada lensa cembung yang tipis. Selain itu, lensa cembung yang tebal juga akan menghasilkan panjang fokus lensa yang lebih pendek daripada lensa cembung yang titpis. Sifat Bayangan Lensa Cembung 1. Benda terletak di antara O dan F Aβ€²Bβ€² = bayangan maya di depan lensa F1 = fokus di belakang lensa F2 = fokus di depan lensaSifat bayangan maya, tegak, diperbesar 2. Benda terletak di antara F2 dan 2F2 Bayangan Aβ€²Bβ€² bersifat nyata, terbalik, diperbesar3. 3. Benda di antara F2 sampai dengan ~ Bayangan Aβ€²Bβ€², bersifat nyata, terbalik, diperkecil. Dari ketiga lukisan tersebut Jika benda terletak di antara O dan F, sifat bayangan maya, tegak, diperbesa. Jika benda terletak di antara F dan 2F sifat bayangan nyata, terbalik, diperbesar. Jika s = f bayangan tegak, maya, di tak hingga Jika s = 2 f, bayangan terbalik, nyata, sama besar Jika s > 2f, bayangan nyata, terbalik, diperkecil Bayangan diperbesar sβ€² > s, bayangan diperkecil jika sβ€² 20, maka di layar didapat bayangan yang tajam. Biasanya pengamatan atau praktikum seperti ini keadaan jarak benda dan jarak bayangan ditulis ke dalam tabel. Lalu diubah jarak bayangan dan jarak benda serta diukur pada saat bayangan di layar cukup jelas. Hasilnya seperti pada tabel di bawah ini Rumus Lensa Cembung Rumus untuk mencari fokus lensa cembung Keterangan nu adalah indeks bias udara atau air R1 dan R2 adalah kelengkungan dari lensa cembung Rumus mencari jarak bayangan pada lensa cembung 1/f = 1/s +1/s’ Keterangan f = fokus lensa cembung s = jarak benda s’ = jarak bayangan Sifat bayangan yang dibentuk oleh lensa cembung bersifat nyata, terbalik, dan diperbesar. Perbesaran pada lensa cembung M M=S’/S atau M=h’/h atau bisa dengan rumus M = f/ s-f Manfaat dan Penggunaan Lensa Cembung Dalam Kehidupan Sehari hari Bagi orang yang sudah tidak dapat membaca dalam jarak yang normal 25 atau orang yang menderita rabun jauh miopi dapat dibantu dengan kacamata berlensa cembung agar dapat membaca dalam jarak 25 cm atau melihat dengan normal. Untuk mengamati benda langit agar terlihat lebih jelas dan dekat para astronom, menggunakan teropong dua lensa cembung Para ahli biologi atau pekerja laboratorium mengamati bakteri dll menggunakan mikroskop yang memanfatkan lensa cembung. Lensa cembung digunakan pada lup atau kaca pembesar. Misalnya tukang servis jam yang meenggunakan kaca pembesar untuk mengamati komponen jam yang berukuran kecil. Lensa cembung juga digunakan pada periskop, slide proyektor, episkop, proyektor bioskop dll. Demikian ulasan singkat tentang Lensa Cembung Pengertian , Rumus, Jenis, Sifat, dan Sinar Istimewa Lensa Cembung semoga dapat bermanfaat. Baca Juga Pengertian, Bagian Dan Jenis Teleskop beserta Fungsinya Lengkap β€œCermin Cekung” Pengertian & Sifat – Manfaat – Kegunaan Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari Lensa adalah benda bening dengan ketebalan tertentu yang yang dibatasi oleh dua bidang lengkung atau satu bidang lengkung dan satu bidang datar. Apabila ketebalan lensa jauh lebih kecil dibandingkan dengan diameter kelengkungannya maka disebut lensa tipis. Lensa tipis dapat berupa lensa cembung konveks atau lensa cekung konkaf. Pada kesempatan kali ini kita akan mempelajari pembiasan cahaya pada lensa tipis yang terdiri atas pembentukan bayangan dan penurunan rumus pada lensa. Untuk melukis pembentukan bayangan pada lensa tipis, misalnya dipilih lensa cembung lensa positif maka jalannya sinar-sinar diperlihatkan pada gambar berikut ini. Keterangan lukisan ● Sinar yang datang dari benda di titik A dibiaskan oleh permukaan lensa pertama sehingga menghasilkan bayangan A’. ● Bayangan A’ yang dibentuk oleh permukaan lensa pertama menjadi benda negatif terhadap permukaan lensa kedua. ● Benda maya A’ oleh permukaan kedua, bayangannya adalah A”. Jadi A” merupakan bayangan akhir dari lensa. Oleh permukaan I n1 + n2 = n2 – n1 s1 s1’ R1 Di mana s1 = s sehingga n1 + n2 = n2 – n1 …………… Pers. 1 s s1’ R1 Oleh permukaan II n2 + n1 = n1 – n2 s2 s2’ R2 Di mana s2 = βˆ’s1’ dan s2’ = s’ sehingga n2 + n1 = n1 – n2 …………… Pers. 2 βˆ’s1’ s’ R2 Dengan menjumlahkan persamaan 1 dan persamaan 2, maka kita peroleh persamaan berikut. n1 + n1 = n2 – n1 + n1 – n2 s s’ R1 R2 n1 + n1 = n2 – n1 βˆ’ n2 – n1 s s’ R1 R2 n1 + n1 = n2 – n1 1 βˆ’ 1 s s’ R1 R2 1 + 1 = n2 – n1 1 βˆ’ 1 s s’ n1 R1 R2 1 + 1 = n2 βˆ’ 1 1 βˆ’ 1 s s’ n1 R1 R2 Keterangan s = jarak benda ke lensa s’ = jarak bayangan ke lensa n1 = indeks bias medium di sekitar lensa n1 = 1 jika mediumnya adalah udara. R1 = jari-jari kelengkungan permukaan lensa pertama Sehingga persamaan lensa tipis di atas menjadi seperti berikut. 1 = n2 βˆ’ 1 1 βˆ’ 1 f n1 R1 R2 Untuk lensa positif cembung, jarak fokus f berharga positif + dan untuk lensa negatif cekung, jarak fokus f berharga negatif βˆ’. Rumus di atas berlaku untuk semua jenis lensa, akan tetapi dengan suatu perjanjian tanda berikut. s positif jika benda di depan lensa dan s negatif jika benda berada di belakang lensa. s' positif jika bayangan di belakang lensa dan s’ negatif jika bayangan di depan lensa. R positif jika pusat kelengkungan di belakang lensa dan R negatif jika pusat kelengkungan di depan lensa. Lensa tipis dapat juga digambar berupa garis lurus seperti gambar di bawah ini. Contoh Soal Sebuah benda terletak 20 cm di depan sebuah lensa tipis yang memiliki jari-jari kelengkungan permukaan pertama dan kedua berturut-turut 15 cm dan 30 cm. Apabila bayangan yang dihasilkan terletak 30 cm di depan lensa, tentukanlah indeks bias lensa tersebut. Penyelesaian Diketahui s = 20 cm s’ = βˆ’30 cm bayangan terletak di depan lensa R1 = 15 cm R2 = 30 cm n1 = 1 medium di sekitar lensa adalah udara Ditanyakan n2 indeks bias lensa. Jawab 1 + 1 = n2 βˆ’ 1 1 βˆ’ 1 s s’ n1 R1 R2 1 + 1 = n2 βˆ’ 1 1 βˆ’ 1 20 βˆ’30 1 15 30 3 + βˆ’2 = n2 – 1 2 – 1 60 30 1 = n2 – 12 n2 – 1 = 1/2 n2 – 1 = 0,5 n2 = βˆ’0,5 + 1 n2 = 1,5 Dengan demikian, indeks bias lensa tipis tersebut adalah 1,5. FisikaOptik Kelas 8 SMPCahayaLensa Cekung dan CembungSuatu benda diletakkan 15 cm di depan sebuah lensa cembung dengan jarak fokus 10 cm. Tentukan letak, perbesaran, dan sifat Cekung dan CembungCahayaOptikFisikaRekomendasi video solusi lainnya0218Sebuah benda berada pada jarak 15 cm di depan lensa neg...Sebuah benda berada pada jarak 15 cm di depan lensa neg...0237Jika indeks bias udara 1 , indeks bias air 4/3 , indeks ...Jika indeks bias udara 1 , indeks bias air 4/3 , indeks ... Mahasiswa/Alumni Universitas Sumatera Utara19 Mei 2022 0834Jawaban yang benar adalah nyata, terbalik dan diperkecil. Lensa cembung atau disebut lensa konvergen yang artinya mengumpulkan cahaya. Lensa ini memiliki bagian tengah lebih tebal daripada bagian tepinya Rumus yang berlaku pada lensa, yaitu 1/s + 1/s' = 1/f dengan s = jarak benda dari lensa cm s' = jarak bayangan dari lensa cm f = jarak fokus dari lensa cm f bernilai + untuk lensa cembung f bernilai - untuk lensa cekung s' bernilai + untuk bayangan nyata dan terbalik s' bernilai - untuk bayangan maya dan tegak Rumus perbesaran linear adalah M = s'/s atau M = h'/h dengan M = perbesaran bayangan h = tinggi benda cm h' = tinggi bayangan cm M > 1 x Ò†’ diperbesar 0 < M < 1 x Ò†’ diperkecil M = 1 x Ò†’ sama besar Diketahui s1 = 15 cm M = 2 kali s2 = s1 + 6 cm = 15 + 6 cm = 21 cm Ditanya Sifat bayangan yang terjadi Pembahasan Pada kondisi 1. M = s1'/s1 2 = s1'/s1 s1' = 2s1 s1' = 215 = 30 cm 1/f = 1/s1 + 1/s1' 1/f = 1/15 + 1/30 1/f = 2/30 + 1/30 1/f = 3/30 1/f = 1/10 Pada kondisi 2. 1/s2 + 1/s2' = 1/f 1/21 + 1/s2' = 1/10 1/s2' = 1/10 - 1/21 1/s2' = 21/210 - 10/210 1/s2' = 11/210 s2' = 210/11 cm Tanda positif menyatakan bayangan yang terbentuk adalah bayangan nyata dan terbalik. Perbesaran bayangan dihitung dengan M = s2'/s2 M = 210/11/21 M = 10/11 kali M < 1 artinya diperkecil Jadi sifat bayangan yang terjadi setelah benda digeser adalah nyata, terbalik dan diperkecil.

benda terletak dari lensa cembung sejauh 15 cm